Halo,,, selamat malam, pagi, siang, sore, malam lagi... Kali ini we akan men'share'kan pengalaman yang menurutku ora unik. Waktu itu,,, setelah penerimaan raport kelas 10, tepatnya liburan sekolah pd bulan Juli 2015(nek ora salah lho) we diajak temen we plesir ke pantai di Gunung Kidul, awalnya sih akuh pengen ikut tapi akhirnya juga ikut juga.
Nah pas hari-H nya aku siap kumpul, tapiiii saat we brngkat ke pantai(dengan teman tentunya) we punya masalah yang cukup BESAR, yaitu di dalam dompetku hanya ada duit 60k, bayangkannn!!! pergi dari Sleman sampe Gunung Kidul hanya bawa 60k (maklum setiap liburan pastinya uang saku justru turun drastis, menn) nah 60k tadi udah we gunakan untuk bensin seharga 30k(full tank dongss), artinya sekarang tingal(60-30=30) 30k. saat itu aku pergi dengan 12 ekor manusia, dan naik motor sendiri2(ada yang boncengan kok, tapi we naik sendiri). nah setelah kira kira1,5 jam(sori waktunya tak kira2, we gak punya jam tangan, menn) perjalanan we dan temen2 udah nyampe di pintu gerbang pantai baron dan HARUS BAYAR retribusi seharga 10k, nah dompetku semakin kere banget(entahlah we saat itu pasrah ajah), tapi setelah hampir di baron ternyata pantai tujjuan kita bukan di baron tetapi masih jauh lagi, saat itu we makin deg-degan(<lebay) takut bensin abis, dan saat sampai di pantai tujuan yaitu pantai.........Wediombo, Pantainya indah banget mann,(maklum jarang ke pantai, jadi ga bisa bedain pantai bagus ato jelek).
tuh kayak gitu pantainya, dengan sigap we langsung buka jaket, dan langsung renang selfie(jauh2 ke sana cuman buat foto). Ohh... iyah asal elu tau aje ye, di pantai Wediombo ini ada kolam renang alami'nya lohh, biasanya kolam renang itu digunakan oleh wisatawan untuk berenang(ya iyalah, namanya juga kolam renang), yang menambah keindahan dari pantai Wediombo ini adalah pasir putih dan banyak sekali batu karang yang besar-besar.
tuh udah kaya boyband belum(we yang paling kanan :*)?, nah itu salah satu batu karang yg besar, tetapi setelah satu jam di sana teman2 we ngajak pindah, dikarenakan mereka terkena/tertabrak karang-karang kecil yang terseret ombak sehingga karang kecil itu melukai hati teman2 ku,
Akhirnya kita pindah lagi di pantai sebelah yang bernama pantai Jungwok, jalan menuju pantainya pun baru dibangun, dan terpaksa we parkirin motor kurang lebih berjarak 500m dari pantai, setelah itu kita berjalan menuju pantainya, dan yang membuat we terkejut di sana baru ada 3 warung kecil dan masih sepi. Setelah aku melakukan pengamatan dengan seksama( <mah ngopo), ternyata pantai ini belum banyak pengunjung, Namun karena belum banyak pengujung justru membuat pantai ini lebih indah(bersih dari sampah masyarakat), sayangnya waktu ke sana we ga bawa pacar, maklum we pemuda lugu yang belum siap pacaran, fokus sekolah, menn (<bilang aja kalo ga laku -_-). O iyahh,, dibalik keindahan pantai Jungwok, katanya penduduk di sana : pantai ini memiliki ombak yang cukup berbahaya, bahkan ombak itu sudah pernah memakan korban, saran we jangan terlalu ke tengah ya frends.
Pantai ini memiliki tiga aliran sungai air tawar yang langsung menuju pantai, aliran air tawar itu seolah-olah membelah pantai ini menjadi tiga pantai (<kurang joss piye jal?). Oo iyoo,, di tengah laut juga ada batu besar yang dinamai Batu Topi( boso jowone Watu Topi),dan di sana juga terdapat banyak sekali ubur-ubur, menn. hati-hati aja, salah satu temen we kemaren kena, katanya rasanya panas kalo kesengat, tapi sampai saat ini temen we itu masih hidup kok.
nah ini penampakan pantai Jungwok nya!!!
Setelah puas bermain di sana, kami berkemas untuk pergi meninggalkan pantai dan pulang untuk bertemu kedua orang tua kuh. Nah saat perjalanan pulang aku mendapat masalah besar lagi, yaitu teman kuh ngajak madang(makan), awalnya aku pengen nolak(duit tinggal 20k, men-_-), tapi ga enak ma temen temen, akhirnya dengan pasrah aku ikut makan, dan kita makan baksoo,,, syukurlah harga nya cuma sekitar 12k, artinya uwang ku masih 8k, sesudah itu kita melanjutkan perjalanan, dan sampai di kota Jogja, kita mulai berpisah menuju kandang(rumah) kita masing-masing. (SELESAI)
oO... iyah,,, ini merupakan salah satu pengalaman berharga we, dari pengalaman ini saya menyimpilkan "Uang adalah segalanya'( <Ndasmu),, sori itu becanda, yang bener > "Dengan sedikit uang, kita bisa menikmati ciptaan Tuhan yang sangat indah dan tak ternilai harganya."
Makasih teman-teman yang udah bersedia membaca secuil pengalamn ku ini... Bye bye...
oo iya alamat pantai tadi :
-pantai Wdiombo, desa Jepitu, Kecamata Girisubo, Gunung Kidul, DIY
- pantai Jungwok, desa Jepitu, Kecamata Girisubo, Gunung Kidul, DIY
1 komentar:
Em, halo (?) wkwk, ceritanya seru, berbagi pengalaman emang asyik. Tapi itu semua gak akan lengkap tanpa tampilan dan penulisan yang baik. So, mungkin lebih dirapikan lagi, supaya pembaca nyaman untuk membaca. Lagian, masih banyak juga kesempatan (maksudku, apalagi di Jogja masih banyak tempat indah yang tersembunyi), mungkin di lain kesempatan blog ini bisa ngasih rekomendasi tentang tempat-tempat seru di Jogja yang anti-mainstream dan jarang dikunjungi juga :)
Posting Komentar